Ada FKY di ADA SaRanG

Program Aktivasi Komunitas Seni dan Budaya FKY 2022 berikutnya diadakan pada Rabu, 21 September 2022 di ADA SaRanG dengan fokus pada penampilan performance art. ADA SaRanG merupakan kolaborasi dari ADA dengan SaRanG building yang berlokasi di Bantul untuk menyediakan sebuah ruang kumpul dan berkesenian. Di sini, FKY x ADA SaRanG berusaha memperkenalkan kesenian lebih jauh pada masyarakat terutama performance art dengan mengadakan serangkaian pertunjukan sejak pukul 16.00 WIB. 

Selain pertunjukan, acara ini juga dilengkapi dengan bazar/pasar yang uniknya disebut toko serba ada (toserba). Berbagai barang yang dijual di toserba meliputi vinyl, pakaian bekas, kaset, dan lain sebagainya. Barang-barang yang dijual ini menawarkan harga spesial khusus untuk memeriahkan acara ini. Acara utama terletak di area taman bawah dengan panggung kecil. Terdapat 8 penampil dalam acara aktivasi komunitas ini, yaitu A6 Ensemble, Flying Balloon Puppet, Agung Etno, Aciptasasmi a.k.a Anggun, Zul, Rosie & Chocolate, Jessie Lynn+dancer a.k.a J.Lo, dan The Freak Show. Sebelum para penampil mulai, panggung terlebih dulu dimeriahkan oleh pembukaan dari tiga MC dengan kostum aneka warna, Iskana, Cino, dan Baba. 

Penampil pertama yang naik ke panggung adalah A6 Ensemble dengan membawakan total 3 lagu. A6 Ensemble merupakan grup band instrumental dengan alat musik tiup seperti klarinet dan seruling. Mereka juga menambahkan rebana untuk lagu tertentu sehingga menambah kesan tradisional. Lagu pertama yang dibawakan tidak berjudul, lagu kedua berjudul Yasmin, dan lagu ketiga berjudul Pulang. 

Selanjutnya, disusul oleh penampilan The Freak Show. Mereka terdiri dari 4 orang yang menyuguhkan pertunjukan dengan kemasan melakukan ritual. The Freak Show menggunakan kostum menutupi seluruh badan, membawa bunga matahari, tampah berisi kembang setaman, dan lilin yang dinyalakan. Pertunjukan dilakukan dengan menyebarkan bunga mengelilingi panggung. Tiga orang penonton diajak naik ke panggung dan turut serta dalam bagian pertunjukan oleh The Freak Show. 

Malam semakin hangat, pertunjukan pun berlanjut. Zulkipli menghadirkan empat penari dengan pertunjukkan bernuansa Asia Timur, baik dari gerak maupun musiknya. Mereka menari membentuk satu ritme yang indah sambil menggunakan kostum sangkar burung sebagai penutup kepala serta bagian bawah tubuh yang dilumuri cat berwarna pink. Tersisa 5 penampil, penonton masih setia dan semakin ramai. Agung and Friends muncul dengan konsep yang unik. Agung membuka penampilan dengan berorasi tentang berita terkini diiringi latar suara saluran radio yang berganti-ganti. Sesudahnya, lantunan nyanyian beserta teriakan melengking terdengar. Sang vokalis pun mulai bergerak seperti pantomim memperagakan orang mengetik yang sesekali kelelahan. 

Pertunjukan dilanjutkan oleh Flying Balloon Puppet yang hanya seorang diri saja, mengenakan kostum putih dengan topeng berambut. Ia bergerak perlahan berusaha ingin melepaskan kostumnya. Setelah terlepas, penampil melilitkan kain putih di tubuhnya dan terkapar. Suara musik bernuansa mistis menjadi latar belakang yang mengiringi. Performance art ini seolah menceritakan perpindahan jiwa dari media yang lama ke yang baru. Setelahnya, Aciptasasmi a.k.a Anggun, seorang drag queen hadir dengan konsep lipsync. Sesuai dengan nama yang digunakan, penampil berlagak seolah ia adalah penyanyi Anggun C. Sasmi, tampil performatif mengajak penonton berinteraksi dan bernyanyi bersama. 

Meski semakin larut, antusias pengunjung belum mereda. Menuju dua penampil terakhir, suasana malah semakin meriah dan ramai. Rosie & Chocolate menghadirkan pertunjukan musik dengan penghayatan mendalam. Totalnya ada 8 lagu yang mereka bawakan. Tiba di penghujung acara, penampilan Jessie Lynn+dancer a.k.a J.Lo menjadi penutup yang pas. Dua lagu dangdut dinyanyikan secara lipsync diiringi penari yang gemulai. Penonton ikut bergoyang dan bernyanyi dengan semangat. 


Salah satu penonton, Moza yang berasal dari Yogyakarta, mengatakan bahwa dirinya adalah penonton setia FKY sejak 2016. Moza menyempatkan datang untuk mengobati kerinduannya terhadap gairah festival setelah FKY selama 2 tahun terakhir hanya berbentuk online saja. Menurutnya, FKY 2022 ini sangat menarik dengan hadir di berbagai venue berbeda meski dengan begitu durasinya menjadi terasa pendek. Khusus untuk acara di ADA SaRanG, Moza merasakan keseruan tersendiri sebab dirinya belum pernah menonton penampilan sejenis ini. Harapannya, FKY terus ada setiap tahun dengan program-program menarik dan konsep yang terus dieksplorasi. 

Teks: Tim Penulis FKY 2022
Video: Tim Dokumentasi Video FKY 2022

Video Lainnya