Wicara FKY

Wicara FKY merupakan program yang berupa seminar dan diskusi dengan kemasan santai, tetapi tanpa mengurangi kadar keseriusan dan bobot nilai topik pembicaraan. Program ini menghadirkan para pakar di bidang sastra, gastronomi, lingkungan, dan planologi kawasan, pertanian, perkebunan dan peternakan, kesehatan, cuaca dan iklim, dan seni bunyi. Para pakar bicara dan menjawab pertanyaan seputar tema di setiap program wicara. Hal-hal yang berhubungan dengan dunia pangan dengan pijakan sejarah dan perkembangannya di wilayah urban dan rural, desa dan kota, dan segala problemnya, menjadi topik yang tak terpisahkan dari forum ini.

Wicara - Swaragraria

Wicara Swaragraria akan membahas, menelisik, dan mengkaji penggunaan bebunyian untuk peningkatan kualitas dan kuantitas hasil panen sebuah produk pangan. Diskusi mengulas tentang mitos dan fakta ilmiah tentang keterkaitan kehadiran bunyi pada peningkatan hasil tanam dan ternak. Selain itu Wicara kali ini juga akan membicarakan tentang komunikasi dan hubungan antara bunyi yang diproduksi manusia dengan tumbuhan dan hewan.

Wicara - Meracik Sastra Meramu Rasa

Karya sastra selalu berangkat dari respons manusia akan kehidupan. Persoalan pangan tak hanya disikapi sebagai penuntas lapar, melainkan jalinan kebudayaan. Melalui kepekaan penyair dan kelihaian juru masak tercipta suatu ensiklopedia puisi berdasar pengalaman lidah, dan karya makanan yang berangkat dari ensiklopedia kuliner Indonesia. Proses dari dapur, sajian, mulut, hingga perut tak pernah sederhana; ia bersifat ‘sastrawi’.

Wicara - Peradaban Dimulai dari Meja Makan

Meja makan tidak sekedar tempat untuk menggelar jamuan makan bersama. Lebih dari itu, meja makan menyimpan imajinasi, petualangan, sejarah hingga kekuasaan. Melalui pengamatan jeli peneliti dan keluwesan juru cerita, meja makan menjadi hamparan gagasan; asal-muasal peradaban bermula.

Topik “Peradaban Dimulai dari Meja Makan” merupakan satu forum untuk membicarakan catatan-catatan gastronomi di dalam karya sastra, yakni karya sastra Jawa dan karya sastra Indonesia modern. Pembahasan berkutat pada pengalaman dan penelitian seputar gastronomi dalam karya sastra di Indonesia.

Wicara - Jembatan dari Tanaman ke Bumbu Dapur

Bahan-bahan pangan telah tersedia di alam, baik yang bersifat natural, maupun maya; dari pedalaman hutan hingga orde informasional di internet. Keseluruhan itu merespons realitas bagaimana sejarah rempah dan pangan terbentuk melalui keberagaman sudut pandang. Rempah dan pangan bukan hanya sebatas bahan olahan di dapur, lebih jauh menyimpan muatan informasi, komunikasi hingga politik.

Topik “Jembatan dari Tanaman ke Bumbu Dapur” merupakan satu forum untuk membicarakan penelusuran sejarah rempah dan pangan dari dua khazanah yang berbeda: belantara dunia buku dan internet dalam tradisi masyarakat urban dan dari belantara pedalaman dan desa-desa. Dua pengalaman tersebut dipertemukan untuk mendapat pengetahuan soal pangan dan rempah dari tumbuh-tumbuhan yang informasinya didapat dengan menggapai langit pengetahuan dan menginjak bumi kenyataan.

Wicara - Daulat Pangan, Memupuk Masa Depan

Persoalan pangan menjadi hal yang begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari. Sayangnya, kesadaran terkait kebutuhan pangan seringkali tidak berimbang dengan ketersediaan, produksi, distribusi hingga konsumsi pangan. Untuk lebih jauh pada paham ketahanan pangan, peran peserta didik akan hadir sebagai pion yang memproyeksikan para generasi muda dalam melihat dan membangun kesadaran perihal pangan di sekitar mereka. Karya-karya peserta didik menjadi sebuah gambaran tentang keterlibatan semua kalangan, termasuk pelajar, dalam memahami kebutuhan dan kesadaran pangan. Melalui karya dalam pameran, khususnya karya peserta didik, ketahanan pangan diterjemahkan sebagai sebuah respon atas cara pandang peserta didik terhadap isu-isu pangan. Dalam sesi wicara ini, narasumber dari interdisipliner seni, akademisi, dan aktivis pangan untuk meninjau bagaimana peran dan produksi dari pelajar dalam isu ketahanan pangan ini.

Wicara - Lampu Kuning Stunting dan Dilema Ketahanan Pangan

FKY secara khusus mengundang ahli gizi dan akademisi yang concern pada isu agraria dan isu pangan. Melalui pemaparan dua subjek ahli tersebut, pembicaraan akan berkutat pada persoalan stunting secara luas, dengan kaitannya pada persoalan ketahanan pangan maupun masalah ekonomi politik secara luas.

Wicara - Tata Desa-Kota dan Dilema Lahan Penghidupan Kita

Wicara “Tata Desa/Kota dan Dilema Lahan Penghidupan Kita”,  berencana menghadirkan akademisi yang concern pada isu agraria dan tokoh penting yang mewakili perhatian besar secara nasional dalam isu agraria. Melalui wicara ini, masyarakat yang hadir bisa turut mendapat kabar termutakhir dalam isu agraria, secara khusus dalam konteks Kulon Progo yang demikian kental dalam persoalan agraria.

Wicara - Krisis Iklim di Senjakala Pranatamangsa

Wicara ini membicarakan persoalan yang sangat berkaitan dengan agrarian, baik darat maupun laut, yakni iklim. Mengingat secara global, krisis iklim menjadi persoalan bersama, yang berkaitan dengan segala gejala kerusakan ekologi dan keanekaragaman hayati dan ekosistem alam, baik deforestisasi, migrasi dan kelangkaan satwa hingga perubahan cuaca yang drastis dan kian sulit diprediksi.