Pameran "Nget-Ngetan"

Pameran “Nget-Ngetan” adalah program pameran dengan topik ketahanan pangan yang diadakan oleh FKY 2023. Nget-Ngetan dipandang sebagai kata yang dekat dengan anggapan dan ujaran dalam bahasa Jawa, yang merujuk pada proses atau cara memanaskan kembali makanan supaya tahan lebih lama. Perspektif lain, Nget-Ngetan dalam bahasa Indonesia berarti saling lihat, tatap-menatap, dan menyapa satu sama lain. Nget-Ngetan merupakan penyatuan dua pandangan tersebut, sebuah ruang bersama dan kolaborasi untuk melakukan aktivasi bersama mengangkat kembali berbagai pengetahuan ketahanan pangan terkait invensi, potensi, inovasi dan teknologi bertahan hidup masyarakat. Maka dari itu, judul ini menjadi jangkar tema program pameran FKY 2023 yang menitikberatkan pada konten pameran empat ruas, yaitu Pelajar, Reka Baru, Kelana Karya (Sowan) dan Aktivasi Arsip Sastra Jawa Klasik.

Pameran “Nget-Ngetan” - Segmen Pameran Arsip Sastra Jawa Klasik: Asana Rasa

Program ini berupa pameran arsip dan karya yang bersumber dari naskah/manuskrip sastra Jawa klasik koleksi Perpustakaan Widyo Budoyo Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY, Museum Sonobudoyo, Balai Bahasa DIY, dan Badan Pelestari Kebudayaan Wilayah X. Naskah/manuskrip tersebut adalah naskah-naskah yang memuat pengetahuan gastronomi, kebudayaan pangan para leluhur, baik di dalam maupun di luar keraton. Naskah/manuskrip tersebut direspons menjadi karya berupa replika dan ditampilkan dalam beragam media untuk dipamerkan. Selain itu dihadirkan juga arsip berupa buku hasil penelitian mengenai sejumlah naskah/manuskrip tentang pangan.

Pameran Asana Rasa berlangsung di Gedung Kesenian Kulon Progo, Jalan Ki Josuto, Wates, Kulon Progo, pada 28 September sampai 13 Oktober 2023.

Kurator:

Fajar Wijanarko (Filolog, Museolog, bekerja di Museum Sonobudoyo).

Pameran “Nget-Ngetan” - Segmen Pelajar

Segmen ini menyasar para pelajar SMP-SMA/SMK yang mempunyai Karya Ilmiah Remaja (KIR). Proses penyajian karya dalam segmen ini dilakukan dengan metode kolaborasi antara pelajar dan seniman. Peran kolaborator seniman dalam hal ini bekerja dan membersamai karya-karya ilmiah remaja di wilayah penyajian dan presentasi sehingga karya yang basisnya ilmiah ini didukung dengan kemasan yang artistik. Karya-karya tersebut kemudian dipamerkan dalam suatu ruang. Harapannya pameran ini dapat menjadi laboratorium kreativitas para pelajar dan seniman.

Pameran dibuka pada tanggal Kamis, 28 September hingga 13 Oktober 2023 di Gedung Kesenian Kulon Progo.

Seniman Kolaborator:

Dyah Retno (Devetro)

Chandra Rossellini (Chaandlie Art Academy)

Fajar dan peserta didik SMP

Sekolah:

SMAN 3 Yogyakarta

MAN 1 Yogyakarta

SMPN 1 Yogyakarta

SMPN 3 Kalasan

Pameran “Nget-Ngetan” - Segmen Reka Baru

Segmen ini menghadirkan praktik-praktik produksi warga yang menjadi turunan dari kebudayaan. Kreasi dari tiap tokoh memiliki muatan kebudayaan, kearifan dan pengetahuan yang patut dan layak disajikan kepada masyarakat. Pameran ini menyajikan reka baru (inovasi) secara artistik dari individu atau kelompok berupa produk (hasil) dan metode (cara/proses). Karya yang disajikan adalah kreasi yang mampu menjadi solusi terkait permasalahan ketahanan pangan. Baik dari aspek pendistribusian, produktivitas, teknologi gizi dan turunannya. 

Nget-Ngetan Segmen Reka Baru diselenggarakan selama 28 September - 13 Oktober 2023 di Gedung Kesenian Wates, Kulon Progo.

Seniman:

Empu Jumaryono (Pandai Besi Jodog)

Seorang tokoh pandai besi dari Dusun Jodog. Dusun yang berada di Bantul, Yogyakarta tersebut sejak dulu dikenal sebagai kawasan pandai besi yang memproduksi beragam alat pertanian di Yogyakarta. Pada ruang pamer akan disajikan cangkul dan beberapa alat pertanian hasil dari Empu Jumaryono dan peralatan pembuat alat pertanian yang digunakannya.

Panen Apa Hari Ini?

Panen Apa Hari Ini (PARI) adalah sebuah inisiatif yang didirikan pada tahun 2020 sebagai upaya untuk memahami distribusi produk pertanian di Yogyakarta, Indonesia. Keluaran yang akan dipamerkan dalam pameran Nget Ngetan berupa perkembangan metode distribusi, berjejaring dan peran seni di dalamnya.

Gembong Danudiningrat

Gembong Danudiningrat adalah praktisi bidang pertanian dan peternakan yang telah banyak melahirkan inovasi dalam bidang yang ditekuninya. Salah satunya metode system of rice intensification(SRI).

Yos Suprapto

Yos Suprapto merupakan seniman dan juga aktivis lingkungan yang dalam beberapa waktu terakhir mendalami eco art. Pada pameran reka baru, kreasi yang ditampilkan berupa ragam kualitas tanah memiliki mikroorganisme yang menjadi bagian penting dalam pertanian.

Pameran “Nget-Ngetan” - Segmen Sowan - Kelana Karya

Sowan Seniman merupakan periode kunjungan yang dilakukan oleh calon peserta Pameran Seni Rupa Festival Kebudayaan Yogyakarta 2023. Dalam pelaksanaannya tim kurator menawarkan rangkaian gagasan mampu menerjemahkan ide “Ketahanan Pangan”. Seniman melewati periode kunjungan ke lokasi yang telah direkomendasikan oleh tim kurator selama 10 hari, dan memproduksi karya ruang publik yang tersebar di 15 titik di wilayah Wates.

Peserta:

  • Bakar Tanah Lab.
  • Lifepatch
  • Akbar Warisqia
  • Teguh Sariyanto
  • Ethnosonic
  • Angga Sukma Permana
  • Raden Kukuh Hermadi
  • Rachmad Afandi
  • Prihatmoko Moki
  • Febri Anugerah 
  • Deidra Mesayu
  • Nani Nurhayati
  • Galih Johar
  • Bio Andaru
  • Naufal Fadhlurrohman

Lokakarya

Lokakarya dalam pameran Segmen Pelajar ini merupakan upaya untuk menumbuhkan sensitivitas sensorik dan motorik, keberanian untuk eksplorasi dan eksperimentasi, mengembangkan imajinasi, dan kepedulian terhadap lingkungan alam kepada para pelajar. Melalui kegiatan lokakarya yang menyenangkan dan berbasis aktivitas gerak dan imajinasi, isu dan problem terkait persoalan lingkungan dan kebudayaan pengelolaan pangan dapat mudah terserap ke dalam pikiran mereka.

Program Lokakarya akan berlangsung pada tanggal, 3 Oktober dan 10, 13 Oktober di Gedung Kesenian Wates, Kulon Progo, Jl. Ki Josuto, Area Sawah, Wates, Kec. Wates, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, 55651.

Membuat Wayang Bahan Bekas 

Aktivitas ini sebagai kegiatan alternatif yang diikuti oleh peserta umum dari anak-anak dan remaja. Membuat Wayang merdeka ini bertujuan untuk dapat dan mengajak peserta didik bereksplorasi dengan media kertas dan media dari alam seperti; serabut kelapa, daun kering, dan biji-bijian, dan lainnya untuk mengkreasikannya sebagai wayang. Tawaran tema ini merujuk pada pengenalan mendasar tentang ketahanan pangan melalui kesadaran bahan-bahan alami yang dekat dengan kehidupan sehari-hari bagi peserta didik.

Membuat Terrarium

Kegiatan ini merupakan kegiatan eksplorasi bagi siswa untuk membuat replikasi mini suatu ekosistem terdiri dari elemen tanaman, mikroorganisme, dan mineral yang diletakkan dalam wadah kaca transparan menjadi terrarium sederhana. Lokakarya ini ditawarkan untuk mengajak peserta didik melihat kesadaran tanah pada salah satu lingkup biologi, yakni kemaslahatan alam dan tumbuhan. 

Membuat Orang-Orangan Sawah dari Bahan-Bahan Bekas

Aktivitas ini akan mengajak peserta didik bereksplorasi dengan media kertas dan media dari alam seperti; serabut kelapa, daun kering, dan biji-bijian untuk membuat berbagai bentuk boneka. Boneka yang akan dibuat seperti; orang-orang sawah, hewan endemik, alat-alat pertanian dan makanan tradisional hingga modern. Tawaran tema ini merujuk pada pengenalan mendasar tentang ketahanan pangan bagi peserta didik. 

Membuat Alat Cap Batik dari Kertas Bekas dan Eksperimentasi Batik “Weton”

Kegiatan ini merupakan ruang pengenalan cara/metode pembuatan cap batik dari bahan bekas, dan menerapkannya ke dalam pembuatan batik bertema “Weton”. “Weton” (bahasa Jawa) adalah hari kelahiran yang dimiliki seseorang menggunakan pasaran Jawa, seperti Kliwon, Pon, Pahing, Legi, dan Wage. Aktivitas dalam kelas ini berfungsi sebagai pengenalan kearifan lokal bagi para peserta. Dan juga sebagai tempat eksperimentasi dan perkenalan peserta mengenali bahan-bahan dalam pewarnaan batik.

AGENDA

Kamis, 28 September 2023
14.00 - 17.30
Pameran "Nget-Ngetan" - Pembukaan Pameran Seni Nget-ngetan
Kepala Kundha Kabudayan:
Dian Lakshmi Pratiwi, SS. M.A
Perform:
1. TAPAK ASMA (Pradipta x Wingit)
2. Jathilan Anak
3. Gejog Lesung Sanggar Watugunung
4. Rendra Bagus Pamungkas "Monolog Rahasia Dapur"
Selasa, 03 Oktober 2023
13.00 - 15.30
Pameran "Nget-Ngetan" - Lokakarya: Membuat Wayang Bahan Bekas

Komunitas Wayang Merdeka (Fasilitator)

15.00 - 16.00
Pameran "Nget-Ngetan" - Lokakarya: Membuat Terrarium

Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSATBIOGAMA)

Selasa, 10 Oktober 2023
15.00 - 17.00
Pameran "Nget-Ngetan" - Lokakarya: Membuat Orang-Orangan Sawah dari Bahan Bekas

Dwi Winarsih (Fasilitator)

Kamis, 12 Oktober 2023
15.00 - 17.00
Pameran "Nget-Ngetan" - Lokakarya: Membuat Alat Cap Batik dari Kertas Bekas dan Eksperimentasi Batik Weton

Nurohmad, S. Sn.

Jumat, 13 Oktober 2023
15.00 - 15.30
Pameran "Nget-Ngetan" - Penutupan