Silir Wangi dan Purwanta menjadi padanan yang magis dalam menginterpretasikan realitas yang berbasis kejawaan. Keduanya akan memainkan alunan bunyi sebagai refleksi atas kehidupan dari dua perspektif yang berkelindan. Silir Wangi bisa disebut sebagai musisi atau penyanyi yang produktif. Silir Wangi mengawali karirnya dalam musik sebagai seorang sinden wayang kulit. Sementara itu,, Purwanta adalah seorang penulis lagu dan penata musik untuk berbagai seni pertunjukan dan film. Ia merupakan salah satu pendiri Kuaetnika bersama Djaduk Ferianto (alm.) dan Butet Kartaredjasa. Kolaborasi Silir Wangi dan Purwanta dalam proyek duo ini adalah eksplorasi untuk menuju pencapaian spiritual musikalitas.