Wahana SDSB

Program Sumbangsih Dermawan Seni Berhadiah (SDSB) merupakan platform seni yang digagas secara kritis dengan semangat kontemporer dan asas kemandirian dalam pemajuan seni, kebudayaan, dan ekosistem masyarakat seni. Gagasan ini berasal dari Fajar Riyanto, seorang seniman yang berfokus pada praktik seni kontekstual dengan mengamati dan mengeksplorasi fenomena terkini dalam kehidupan sehari-hari. Dalam perjalanannya, program ini juga melibatkan anggota masyarakat seni lainnya seperti: peneliti, kurator, manajer seni, penulis, desainer, musisi, dan seniman dalam pengelolaan dan pengembangan program. 

Dalam pelaksanaannya, SDSB memelintir sebuah permainan toto (lotre) angka yang pernah populer di era Orde Baru dengan istilah “Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah” pada tahun 1989-1994. Praktik ini dianggap sebagai judi karena pada dasarnya adalah undian atau lotre berhadiah yang dikemas dalam narasi penggalangan dana untuk membiayai penyelenggaraan olahraga. Menyerupai hal tersebut, program SDSB mengapropriasi sistem tukar yang tidak hanya terkonversi dalam bentuk uang perjudian, tetapi apresiasi terhadap karya seni yang dikerjakan oleh praktisi seni.

Di program ini, masyarakat hanya perlu membeli kupon yang telah disediakan untuk mendapatkan peluang meraih hadiah seni yang telah disediakan. Tujuan utama program SDSB adalah untuk menguatkan ekosistem seni dengan membuat sebuah ruang/jaring pengaman antar masyarakat seni agar sistem saling dukung antar masyarakat seni dapat terjalin.

Proses transaksi pembelian kupon nantinya akan dilayani melalui sebuah gerobak atau kios portable yang dapat berpindah dan menyusup di dalam perhelatan seni. Selain secara onsite di kios agen SDSB, pembelian kupon juga dapat dilakukan secara online. Setiap pembelian satu (1) kupon, pembeli berhak mendapatkan harapan dan kesempatan untuk memenangkan hadiah utama yang berupa sebuah karya dari seniman yang sudah dipilih. Selain itu, pembeli juga akan mendapatkan hak untuk berkomentar (kritik, saran, dsb) tentang situasi seni dan kebudayaan yang ada di Indonesia. Sedangkan untuk komentar dapat berupa teks atau gambar yang secara otomatis akan tampil di website SDSB. Fitur komentar ini merupakan kanal aspirasi publik yang pada masa sebelumnya justru tertutup, dibatasi, dan dibungkam di era Orde Baru.

Selain sebagai agen distribusi kupon layaknya penjual kupon toto pada umumnya, kios agen SDSB juga akan menampilkan/menyajikan ramalan-ramalan sebagai panduan bagi para pembeli. Ramalan-ramalan yang ada di Kios SDSB ini dapat dibeli (maupun dikoleksi) sebagai patokan pemilihan angka agar pembeli tidak lagi bingung dalam menentukan pilihan.

Edisi #2 program SDSB ini akan berkolaborasi dengan FKY 2024, yang akan dilaksanakan di Lapangan Bawuran, Pleret, Bantul, Yogyakarta. Program SDSB ingin mengajak partisipasi masyarakat seni untuk terlibat sebagai kolaborator dalam membuat karya ramalan. Karya-karya ramalan tersebut akan dipajang pada kios agen SDSB, sehingga publik dapat membeli kupon sesuai dengan ramalan yang diyakini. Selain itu, karya-karya dari para kolaborator ini juga akan ditampilkan dalam website SDSB. Pada edisi #2 program SDSB ini, kami ingin menawarkan sebuah tema yang diambil dari Kitab Musarar yaitu: 

Nakoda melu wasesa, Kaduk bondo sugih wani, Sarjana sirep sadaya, Wong cilik kawelas asih, Mah omah bosah-basih, Katarajang marga agung, Panji loro dyan sirna, Nuli Rara ngangsu sami, Randha loro nututi pijer tetukar.

Pemenang Undian Wahana SDSB

4 DIGIT

8293

3 DIGIT

293

2 DIGIT

93

Batas pengambilan hadiah tanggal 25 Oktober 2024. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi
Instagram @dermawanseni.sdsb
atau
Kontak atas nama Ade Soedomo (087879300350)


Agenda Rutin
10 - 18 Oktober 2024
15.00 - 22.00
Wahana SDSB
Lapangan Bawuran