Studio Visit Monumen Antroposen
Studio visit menjadi kegiatan yang menarik sebagai sarana untuk masyarakat melihat pergerakan edukasi sosial. FKY mengajak masyarakat mengunjungi Monumen Antroposen. Monumen Antroposen adalah Proyek Seni Budaya yang berpusat pada wawasan lingkungan, keberlanjutan dan ekonomi sirkular. Proyek ini mencoba untuk merespon situasi ekologi, sosial dan ekonomi yang terjadi secara global pasca dominasi industri. Dampak industri modern, terutama limbah plastik telah menciptakan berbagai tantangan. Perubahan iklim, kerusakan habitat dan ekosistem alami telah terjadi secara ekstrem. Dengan melibatkan pemikiran dan keterlibatan aktif praktisi dan ahli dari berbagai disiplin yang berbeda seperti ilmuwan, insinyur teknik, desainer, seniman, peneliti, ekonomi, praktisi budaya, arkeolog dan masih banyak ahli lainnya mencoba merumuskan sebuah prototipe ekosistem alternatif di era yang tengah bertransformasi dari industri kapitalistik linier dan konsumtif menjadi rantai produksi dan konsumsi yang berkelanjutan serta berwawasan budaya yang kritis dan progresif. Lokasi Museum Antroposen di Sentulrejo, Bawuran, Kecamatan Pleret, Bantul, DIY.
Jelajah Budaya: Lokakarya hari ini diikuti oleh 22 peserta dari SMP NEGERI 3 PLERET. Di sini mereka akan belajar tentang pengolahan dan pemanfaatan sampah.
Franziska Fennert seorang aktivis sampah sekaligus pengurus Monumen Antroposen menjelaskan tentang praktik kerja pengolahan sampah oleh Monumen Antroposen.
Salah satu hasil kerja Monumen Antroposen adalah balok-balok yang terbuat dari residu plastik, balok ini dapat dimanfaatkan dalam banyak hal mulai dari bata sampai media artistik.
Seorang pengurus Monumen Antroposen lainnya memperlihatkan balok plastik tersebut dapat dipahat.
Hasil pahatan di atas balok plastik hasil daur ulang residu plastik.
Foto bersama di depan Monumen Antroposen menutup lokakarya sore itu.
Studio Visit Monumen Antroposen