Dolanan Jadul dari LImbah Kertas di Studio Mbah Atmo

Lokakarya pembuatan dolanan anak dari limbah kertas seperti kitiran, payung mini, otok-otok, kipas lipat, kurungan, sangkar burung mini, dan wayang kertas. Dolanan jadul ini hampir hilang dari pasaran, oleh karena itu di lokakarya ini kita dapat mewadahi masyarakat yang ingin belajar membuat dolanan jadul, sehingga bisa turut melestarikan salah satu warisan budaya ini. Narasumber Mbah Atemo Wiyono lokasi di Pandes, Panggungharjo, Sewon, Bantul. 

Mbah Atemo Wiyono siang itu mendapat kunjungan cukup ramai dari para peserta Jelajah Budaya: lokakarya yang sangat antusias ingin belajar cara pembuatan beragam mainan jadul dari limbah kertas.

Meski di umur senja, tangan dan mata Mbah Atemo Wiyono masih sangat jeli dalam melipat-lipat kertas, para peserta dengan sangat mudah mengikutinya.

Proses pembuatan kipas lipat dari limbah kertas yang dilakukan oleh anak-anak.

Terdapat banyak jenis mainan jadul terbuat dari limbah kertas mulai dari kitiran, payung mini, otok-otok, kipas lipat, kurungan, sangkar burung mini, dan wayang kertas.

Dua orang anak berfoto dengan hasil karya mengikuti lokakarya Mbah Atemo Wiyono.

Masyarakat sekitar rumah Mbah Atemo Wiyono juga turut memeriahkan lokakarya siang itu.

Para peserta lokakarya memadati halaman rumah Mbah Atemo Wiyono, berfoto bersama menutup lokakarya pembuatan mainan jadul dari limbah kertas.

Agenda Terkait
Senin, 14 Oktober 2024
14.30 - 17.00
Jelajah Budaya - Lokakarya
Dolanan Jadul dari LImbah Kerta di Studio Mbah Atmo
Pandes, Sewon, Bantul, DIY