Kyai Ageng Jejer, Pesantren dan Tatanan Mataram Abad 16
Babad Nitik Sultan Agung maupun Serat Salasilah Para Loeloehoer ing Kadanurejan menceritakan genealogi Kyai Jejer. Kyai Jejer adalah anak dari Kyai Juru Wiroprobo dan adik kandung Patih Mataram yang bernama Tumenggung Mandaraka. Dalam Babad Nitik diceritakan bahwa salah seorang puteri Kyai Jejer dipersunting oleh Sultan Agung dan menjadi Ratu Kilen. Di dalam Serat Loeloehoer disebutkan bahwa salah satu putera Kyai Jejer, Ki Bagus Sangat menikah dengan anak perempuan dari Tumenggung Singaranu, Patih Mataram yang menggantikan Patih Mandaraka. Peneliti makam dan silsilah leluhur Mataram, Yasser Arafat mengatakan bahwa putera Kyai Jejer yang bernama Ki Bagus Sangat di kemudian hari menggantikan mertuanya, Tumenggung Singaranu menjadi Patih Mataram dengan gelar “Adipati Singaranu”. Ki Bagus Sangat alias Adipati Singaranu dan Nyai Adipati Singaranu kemudian memiliki anak perempuan yang menikah dengan Kyai Ageng Wonokriyo (Kyai Ageng Kriyan).
Dari cerita tutur dan dua kepustakaan yang berhasil dilacak, diketahui bahwa Kyai Jejer tidak hanya seorang ulama, guru Sultan Agung Hanyakrakusuma, tetapi juga seorang tokoh yang memiliki hubungan darah-kekerabatan dengan tokoh-tokoh Mataram lain.
Wicara kali ini mengundang KH. Jawis Masruri, dan Taufiq Hakim sebagai pembicara. KH. Jawis Masruri yang merupakan seorang kyai dan keturunan langsung Kyai Jejer akan memberikan uraian mengenai sisi ajaran keagamaan maupun spiritualitas Kyai Jejer yang menjadi ingatan kolektif keluarga besar Jejeran. Sementara Taufiq Hakim akan berupaya menguraikan eksistensi Kyai Jejer secara historis (keberadaannya secara historis, atau jaringan ulama-negara di Mataram). Wicara ini akan dipandu oleh Ketua Lesbumi PWNU, Gus Awaluddin G. Mualif "Cak Udin"
Kyai Ageng Jejer, Pesantren dan Tatanan Mataram Abad 16
KH. Jawis Masruri (Pengasuh Ponpes Amumarta)
Taufiq Hakim, M.A (Filolog Kawedanan Widya Budaya, Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat)
Moderator:
Awaluddin G. Mualif "Cak Udin" (Ketua Lesbumi PWNU DIY)
13.00 - 14.00 Ziarah Makam Kyai Ageng Jejer
14.00 - 16.00 Wicara di Situs Kerto