Peace lover

Tentrem

Setelah menelaah lebih lanjut tentang pusaka, menurut saya pusaka bukan hanya benda saja, pusaka bisa saja berwujud niat, pikiran, dan perbuatan. Dalam karya mural ini, adalah titik saya membuat karya series topo broto dalam perjalanan pengkaryaan dengan metode street art, sepanjang pengkaryaan tersebut saya menggabungkan aksara jawa dengan menampilkan simbol topo angin, banyu, geni, dan lemah. Pada pengkaryaan mural ini saya hadirkan simbol topo yang melambangkan ketentraman hati sebagai buah dari keempat topo di atas.

Mural tentrem ini dilakukan dengan teknik Stensil dan freestyle dengan bahan cat semprot dan cat tembok, dengan gaya urban street art, sesuai apa yg saya lakukan dalam pengkaryaan saya selama ini. Titik mural ini ada di salah satu tembok rumah warga dengan ukuran 6x4,5 meter, yang berada pada sebuah desa bernama Sakulan, Bantul. Tempat yang sama beberapa waktu sebelumnya ketika saya menginisiasi event street art masuk kampung berjudul Paseduluran Sakampung. Kampung adalah lapisan pertama dalam Rakyat.