Sumur Gumuling merupakan temuan berupa sumur kuna yang berada di area Kraton Pleret. Sumur Gumuling dibangun pada abad 17 M, terletak di Dusun Kedaton, sekarang lokasi ini merupakan Kawasan Museum Pleret. Sumur yang memiliki kedalaman 269 cm dan diameter 80 cm ini memiliki struktur dinding bagian bawah berupa Jobong. Jobong adalah dinding sumur yang terbuat dari tanah liat. Cerita yang berkembang di masyarakat mengenai sumur ini yaitu sebagai jalan penghubung secara spiritual dengan Laut Selatan. Diduga fungsi sumur digunakan untuk jamasan atau mensucikan pusaka-pusaka. Disisi lain, air sumur ini diyakini sebagian masyarakat memiliki kekuatan, untuk berbagai keperluan pengobatan atau ritual tertentu, dan mempercayai lokasi sumur ini sebagai tempat keramat. Saat ini sumur Gumuling menjadi bagian dari area Museum Sejarah Purbakala Pleret, sehingga semua aktivitas yang dilakukan di sumur ini harus memperoleh ijin dari pengelola Museum Sejarah Purbakala Pleret.