Gatot, Tiwul, dan Sawut di Pasar Kejambon

Kusuma Prasetyo Putro
Gatot, Tiwul, dan Sawut menjadi makanan pokok sebagian besar rakyat Jawa pada masa penjajahan. Saat itu bahan makanan yang layak seperti nasi sangat sulit didapat, akhirnya rakyat mencari bahan makanan lain pengganti nasi.

Pembuatan Gatot, Tiwul, dan Sawut memakan waktu lama. Proses fermentasi ketela dengan cara dijemur sampai muncul jamur. Hasil fermentasi ini berupa geplek. Gaplek ini direndam selama dua malam sampai ketela tersebut kenyal. Setelah direndam kemudian dikukus selama dua jam dan biasanya ditambahkan di tambahkan gula merah, garam, dan kelapa agar membuat makanannya terasa manis dan gurih.
Kompetisi Lainnya