Anusapati
Anusapati atau sering dipanggil Ninus adalah seorang seniman patung. Ia tertarik pada seni rupa khususnya patung semenjak SMA. Tahun 1983 melanjutkan studi di ISR selepas dari STSR ASRI. Kemudian pada 1988, Ninus membangun studio seni patungnya dan belajar seni patung ke luar negeri.
Tahun 1990an awal, Ninus mulai menggunakan material alam seperti bambu dan kayu. Ninus sangat menghargai benda-benda alam sebagai bentuk ketertarikannya pada persoalan ekologi. Kosep karyanya berupa alam, ekologi, dan persoalan-persoalan sosial. Karya awalnya dimulai pada tahun 1992 bertajuk Journey.
Selama menjalankan proses berkarya, ada beberapa karya yang memberikan kepuasan batin, yaitu Objek nomor 8. Idenya diambil dari kenthongan yang menekankan elaborasi sebuah bentuk. Karya ini menjadi karya favorit Ninus, hingga ia sering mengirimkan Objek nomor 8 ini ke berbagai pameran.
Hingga saat ini, Ninus tercatat sebagai salah satu pengurus Asosiasi Pematung Indonesia (API) dan menjabat sebagai kepala bidang pengembangan dan program. Anggota API saat ini berjumlah 143 orang, menjadi indikator bahwa profesi pematung rupanya cukup diminati. Penghargaan yang pernah diraih Anusapati antara lain Karya Terbaik ASRI (1993); Biennale IX jakarta, (1996); Triennale ke II Seni Patung, (1997).
Tahun 1990an awal, Ninus mulai menggunakan material alam seperti bambu dan kayu. Ninus sangat menghargai benda-benda alam sebagai bentuk ketertarikannya pada persoalan ekologi. Kosep karyanya berupa alam, ekologi, dan persoalan-persoalan sosial. Karya awalnya dimulai pada tahun 1992 bertajuk Journey.
Selama menjalankan proses berkarya, ada beberapa karya yang memberikan kepuasan batin, yaitu Objek nomor 8. Idenya diambil dari kenthongan yang menekankan elaborasi sebuah bentuk. Karya ini menjadi karya favorit Ninus, hingga ia sering mengirimkan Objek nomor 8 ini ke berbagai pameran.
Hingga saat ini, Ninus tercatat sebagai salah satu pengurus Asosiasi Pematung Indonesia (API) dan menjabat sebagai kepala bidang pengembangan dan program. Anggota API saat ini berjumlah 143 orang, menjadi indikator bahwa profesi pematung rupanya cukup diminati. Penghargaan yang pernah diraih Anusapati antara lain Karya Terbaik ASRI (1993); Biennale IX jakarta, (1996); Triennale ke II Seni Patung, (1997).
Door Series #1
Kayu bengkirai, slot pintu, cat woodstain
98 x 83 x 95 cm
2010
Permainan bentuk untuk menciptakan ambiguitas antara 2 objek yang berbeda fungsi