Taring Padi
Taring Padi didirikan di Yogyakarta, Indonesia tahun 1998 oleh sekelompok seniman dan aktivis yang terlibat dalam pemberontakan sosial-politik terhadap kediktatoran militer Suharto yang korup dan penuh kekerasan. Taring Padi memiliki sejarah panjang dalam bekerja sama dengan kelompok masyarakat dalam isu keadilan sosial dan lingkungan. Etos kreatif Taring Padi melibatkan produksi karya seni yang berorientasi pada proses kolektif. Mereka terkenal karena memproduksi poster cukil kayu serta membuat wayang kardus, mural, spanduk, patung, dan pertunjukan teater jalanan untuk mendukung aksi jalanan.
Petani dan Iblis
Variable dimension
2012
Karya ini merupakan arsip dari properti pertunjukan Petani dan Iblis dalam gelaran Under After in Between #2 sebagai bentuk aksi solidaritas bersama PPLP Kulonprogo yang merespon permasalahan Tambang Pasir Besi Kulonprogo. Sebuah kolaborasi antar 3 kolektif di Indonesia (Taring Padi), Myanmar (Thukhumakhayeethe Theater) dan Thailand (Empty Space Chiang Mai) yang digelar di Amphitheater Taman Budaya Yogyakarta pada tahun 2012. Sebelumnya, Under After in Between #1 di gelar di ChiangMai dan Thailand (Bangkok) pada tahun 2010.