Pradika Rahmat Dewanta

Pradika RD lahir tahun 2005 di Gunungkidul, Yogyakarta. Memulai proses kreatifnya sejak kecil, di bangku SD masuk ke dalam sanggar seni, Dika juga sering mengikuti perlombaan seni lukis dan meraih penghargaan hingga masuk di bangku SMA di SMAN 1 Wonosari. Pada saat ini ia melanjutkan pendidikannya di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Karyanya yg mengangkat masalah pribadi maupun orang lain yang dipandang dari perspektif lebih luas. Dika seringkali menampilkan figur makhluk imajinasinya sebagai objek dalam karyanya dengan warna-warna pop.

Itu Apa?

Cat akrilik pada kanvas
Diameter 44 cm
2024

Sebuah cahaya terpampang di depan mata. Dari zaman ke zaman hal itu masih terlibat dan dipertanyakan banyak umat. Dalam bisu dan keramaian, kebahagiaan pasti disertai dengan kematian hal itulah penyebab mengapa terus menerus dipertanyakan. Aku, kamu apalagi mereka sudah pasti tidak tahu apa yang menjadi alasan untuk menggilainya. Cahaya masuk dari mata ke mata hingga menjarah pola pikir manusia hingga terjun ke neraka. Tolong benar-benar dipikirkan kembali jika mengambil hal ini.

Karya ini dibuat bebarengan dengan kebingungan saya dari tahap pra-penciptaan sampai dengan penyelesaian. Media yang dipakai pun hanyalah sebuah barang yang mungkin tiada gunanya, yang menjadikan pemicu pikiran saya untuk mengolah menjadi pemikiran selanjutnya. Menggunakan media tambir yang dilapisi kanvas sebagai ekspresi olah pikir saya.