Pembukaan Peristiwa Sastra FKY 2023

Minggu, 08 Oktober 2023

Kehadiran sastra memiliki hubungan yang dalam pada isu-isu ketahanan pangan. Inilah sebabnya, Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2023 menghadirkan Program Peristiwa Sastra dengan tema besar ‘Merawat Bumi dan Akal Melalui Literasi’. Gelaran acara tersebut akan dilangsungkan mulai 8 Oktober – 14 Oktober 2023 di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Yogyakarta. 

Berkolaborasi dengan Jogja Book Fair, FKY menghadirkan agenda dengan jangkauan yang lebih luas serta berdampak. Terdapat 11 kegiatan yang akan berlangsung selama 7 hari penuh dengan kehadiran seniman dan aktivis sastra, pameran buku, peluncuran buku, diskusi, serta pementasan musik dan film. 

Peristiwa Sastra dibuka lewat peluncuran buku sastra FKY 2023: Loka, peluncuran kamus kecil kearifan lokal masyarakat Kulon Progo, Beksan Jayengkusuma Kawedanan Kridhamardawa Keraton Ngayogyakarta, serta Grebeg Buku pada 8 Oktober 2023. Di hari yang sama, akan dilangsungkan pula talkshow Jagongan Bermutu (Jamu) bersama Buidanul Khuri (Bentang Budaya), Ade Ma’ruf (Jendela), Iqbal Aji Daryono (Penulis), Cahyo Satria (Shira Media), serta Wijaya Eka Putra (Pojok Cerpen). 

Pada 9 Oktober 2023, Peristiwa Sastra menghadirkan Jozep Edyanto dalam workshop buku digital berjudul ‘Membangun Pemasaran Buku Berbasis Digital’. Dilangsungkan pula Wicara Sastra dengan tema ‘Meracik Rasa Meramu Sastra’ dengan narasumber Rofida Noor Amalia (Inisiator Tepikota) dan Hasta Indriyana (Sastrawan). Acara makin meriah dengan agenda Angkringan Jokpin: Panggung Cerita dengan pengisi Desi Puspitasari, Eko Triono, Fajri Andika, Kristin Fourina, serta Ruhaeni Intan. Angkringan Jokpin akan dipandu oleh Joko Pinurbo dan Wijil Rachmadhani selaku pembawa acara. 

Kegiatan Peristiwa Sastra berlanjut pada 10 Oktober 2023 dengan workshop buku digital berjudul ‘Perpustakaan Digital bagi Perpustakaan Kampus, Perkembangan Terkini dan Tren Masa Depan’ yang dipandu oleh Jozep Edyanto (Direktur Graha Ilmu). Ada pula bedah buku ‘The Art of Money’ dengan narasumber utama Indra Ismawan (Penulis Buku). Sebagai penutup hari, akan dilangsungkan Putcast Live on Stage ‘Jimat dan Hantu Tanah Jawa’ yang dipandu oleh Puthut EA. Irfan Afifi (Langgar.co) dan Paksi Raras Alit (Seniman) akan mengisi acara tersebut selaku narasumber.

Sedangkan Peristiwa Sastra pada 11 Oktober 2023 menghadirkan acara Jagongan Buku ‘Temanku Orang Buku’ dengan narasumber Mukidin M Dahlan (Penulis) dan Indrian Koto (Penerbit JBS). FKY juga melanjutkan acara Wicara Sastra ‘Jembatan dari Tanaman ke Bumbu Dapur’ yang menghadirkan Afrizal Malna (Budayawan) serta Hery Santoso (Antropolog). Di hari yang sama, Angkringan Jokpin: Panggung Sandiwara akan menampilkan Bukan Sabit di Bukit Menoreh karya Ahmad Jalidu, adaptasi dari cerita silat Api di Bukit Menoreh karangan S.H Mintardja dengan penampil dari GMT Jogjadrama. 

Acara Peristiwa Sastra pada 12 Oktober 2023 melanjutkan workshop buku digital bertema, ‘Perpustakaan Digital bagi Perpustakaan Sekolah: Perkembangan Terkini dan Tren di Masa Depan’ oleh Jozep Edyanto (Direktur Graha Ilmu). Sore harinya akan dilangsungkan Nyore Ngajo Filsafat ‘Misteri Cinta: Antara Filsafat dan Emosi’ oleh Fahrudin Faiz dan Pentas Musik dengan penampil Poem Bengsing dan Merlisto.

Agenda Peristiwa Sastra berlanjut dengan acara Bedah Buku serta Pemutaran dan Diskusi Film pada 13 Oktober 2023. Bedah Buku akan mengulas lebih dalam karya Daruz Armedian dan Kresnodasi DH selaku penulis buku ‘Dewasa Itu Keras ya, Bu!’ dan ‘Cerita-Cerita Kecil untuk Hidup yang Besar’. Berikutnya akan dilakukan acara pemutaran dan diskusi film bersama Hindra Setya Riri selaku produser dan sutradara dari film Murdijati Gardjito. 

Penutup rangkaian Peristiwa Sastra akan berlangsung pada 14 Oktober 2023 dengan Wicara Sastra ‘Peradaban Dimulai dari Meja Makan’ bersama Elisabeth D. Inandiak (Penulis dan Peneliti) serta Yusi Avianto Pareanom (Sastrawan). Angkringan Jokpin: Panggung Puisi akan menjadi acara penghabisan dengan menghadirkan Amos Ursia, Daruz Armedian, Indrian Koto, dkk. 

Lewat Peristiwa Sastra: Merawat Bumi dan Akal Melalui Literai, FKY mengupayakan sastra sebagai media pencatatan, pembicaraan, pertunjukan, serta perniagaan untuk semua orang. Nantinya sastra akan menjadi bagian yang penting dalam proses dan hasil produksi kebudayaan masyarakat, terutama dalam menyiasati dan menghadapi isu ketahanan pangan.