Mendengar Catatan Musik dari FKY x DoggyHouse Records Day

Aktivasi Komunitas Seni dan Budaya merupakan salah satu program FKY 2022 yang melibatkan beragam komunitas seni dan budaya di DIY. Program ini hadir salah satunya dengan tajuk FKY x DoggyHouse Records Day yang telah berlangsung pada Rabu, 14 September 2022 di JNM Bloc. Tercatat, antusias pengunjung mencapai 2.400-an orang yang memadati area panggung hingga kafe di JNM Bloc.

DoggyHouse Records Day adalah sebuah showcase dari label milik Shaggydog, yaitu DoggyHouse Records (DHR). Showcase ini menampilkan roster yang pernah maupun masih dirilis oleh DHR. Melalui kerangka Aktivasi Komunitas Seni dan Budaya, FKY berupaya agar kegiatan ini dapat mendorong masyarakat mengenal lebih jauh geliat komunitas di DIY. Selain itu, lokasi-lokasi yang digunakan juga menjadi strategi jaring penjemput publik dan pengaplikasian bentuk FKY 2022 yang tersebar. 

DoggyHouse Records Day pertama kali digelar bekerja sama dengan FKY pada tanggal 4 September 2014 di Plaza Pasar Ngasem. Tahun ini, FKY kembali bekerja sama dengan DHR melalui semangat pencatatan kebudayaan. Masih bertemakan showcase roster label DHR, acara ini tersusun dari bazar rilisan fisik dan merchandise band, pameran arsip “Rudy’s Story”, DHR Spinning Session, diskusi musik, dan DHR Day Concert.

Bazar rilisan fisik dan merchandise band diisi oleh 10 stan toko musik yang memamerkan pelbagai rilisan fisik, seperti kaset dan vinyl, serta beragam jenis cendera mata band. Sementara itu, juga berlangsung pameran arsip “Rudy’s Story” tentang 25 tahun perjalanan Shaggydog yang dibuka untuk masyarakat. Pameran tidak hanya berisi foto-foto, tetapi juga barang-barang pemberian para penggemar dan barang historis milik Shaggydog.

Kegiatan DHRSpinning Sessiondibuka oleh Om Robo dengan memutarkan lagu-lagu lawas bergaya jazdan pop vintage ala 40-70an. Raymond (gitaris Shaggydog) juga tampil membawakan lagu-lagu yang beraliran SKA. Lagu-lagu yang diputarkan tampak menarik beberapa pengunjung untuk mendekat pada sore itu. 

Diskusi musik dilaksanakan di pertengahan sesi dengan tajuk “Relevansi Records Label di Era Sosial Media” dengan narasumber Indra Menus (Manajer Doggy House Record), Deni Adit (Frogstone), dan Mo (Sentimental Moods). Diskusi ini membahas tentang pentingnya rilisan digital dan fisik serta bagaimana distribusi musik di era sekarang. Menurut Indra Menus, rilisan digital dan fisik cukup penting bagi mereka. Saat ini, digital sangat membantu promosi karya karena adanya algoritma yang memungkinkan lagu-lagu masuk ke akun yang bukan penggemar. Di sisi lain, rilisan fisik itu menjadi koleksi sehingga bentuk dan wujudnya harus unik dan spesial. Dua jenis rilisan ini juga sudah ada pasarnya masing-masing. Adit mengomentari terkait pengaruh adanya Spotify dan dampaknya bagi rilisan musik berupa kaset atau vinyl. Mo mengimbuhkan bahwa band sekarang membuat label sebatas sampai master. Terkait jalur media, promosi, maupun distributor, band-band baru tidak punya dan itu yang membuat akhirnya tercipta kolaborasi antarlabel.

Acara DHR Day Concert sendiri menampilkan Richard Bernado, Keynie, Fajar Merah, Sangkakala, Sentimental Moods, dan Dubyouth. Semuanya merupakan band-band yang pernah atau masih bergabung dengan DHR. Shaggydog pun naik ke atas panggung sebagai penampil kejutan dalam acara ini. Penonton berbondong-bondong maju mendekati panggung dan bernyanyi serta menari bersama. 

Salah satu penonton yang hadir, Heru dari Yogyakarta, menyampaikan bahwa ia menyempatkan hadir karena temanya cocok dan tepat sasaran baginya yang memiliki minat khusus terhadap industri musik. Ia juga berharap FKY ke depannya semakin variatif dan mengeksplor bidang-bidang yang mungkin tidak terlihat, tetapi sebetulnya ada pada masyarakat. 

Dengan adanya kolaborasi antara FKY dengan DHR, Indra Menus berharap ini dapat memberikan wadah untuk mempromosikan label dan kegiatan dalam komunitas, terlebih melihat publik FKY dan DHR itu berbeda sehingga dapat saling menggaet satu sama lain. Indra Menus melihat bahwa masyarakat yang tadinya tidak begitu tertarik dengan musik, bisa ikut menikmati dan menjadi lebih tahu tentang musik dan aktivitas label mereka. Ke depannya, DHR berusaha bisa membuat sebuah aktivitas seperti ini lebih besar dan luas cakupannya serta aktivasi kegiatan yang lebih bervariasi lagi.


Teks: Tim Penulis FKY 2022
Video: Tim Dokumentasi Video FKY 2022

Video Lainnya