Didhadunga Medhot, Dipalangana Mlumpat

Febri Anugerah
Didhadunga Medhot, Dipalangana Mlumpat

Fiberglass
50 x 2 x 50 cm
2021

“Didhadunga Medhot, Dipalangana Mlumpat” adalah pitutur yang menggambarkan tekad baja. Seseorang yang sudah yakin dengan keinginan dan tekadnya dalam mencapai sesuatu, akan terus berjalan untuk mencapainya. Keyakinan ini tentu saja sangat baik bila dilakukan untuk sesuatu yang baik pula. Namun, akan menjadi salah besar bila digunakan untuk sesuatu yang buruk dan tidak sesuai aturan yang berlaku. Visual kaki yang terikat tetapi seakan tetap berusaha berjalan merupakan gambaran tekad kuat tersebut. Dalam kondisi saat ini, tentunya sangat dibutuhkan tekad baja untuk melalui pademi. Tidak menyerah dengan keadaan dan terus berusaha.

Tentang Seniman
Febri Anugerah (lahir di Bantul 15 Februari 1995) mengenal dunia seni rupa, khususnya patung, sejak menempuh pendidikan di SMSR Yogyakarta dan melanjutkannya di ISI Yogyakarta. Saat ini Febri aktif dalam kelompok Perahu Art Connection dan SOCIETY for the STUDY of INDONESIAN ARTS (SSIA). Dua tahun terakhir ia berkarya menggunakan medium relief dengan wacana pitutur Jawa. Febri aktif dalam proyek patung ataupun pameran seni rupa, di antaranya Indonesia-Japan Cultural Exchange di (Galeri 678, 2019), Salon #2 Hallo (Langgeng Art Foundation, 2020), dan Get Slow (Galeri RJ Katamsi,2021).
Pameran Lainnya