Berawal dari cerita kehidupan sehari-hari tentang pentingnya keamanan informasi yang kini tak lagi dianggap penting, kami bertiga melakukan kilas balik sejarah persandian Indonesia pada masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, tepatnya peristiwa Agresi Militer II di Yogyakarta.

Pada masa itu, para perwira sandi (CDO: Code Officeren) dan pejuang lain mengevakuasi diri dari huru-hara serangan Belanda untuk membantu menyiapkan strategi ampuh dalam upaya menyingkirkan Belanda. Para pejuang berjalan ke arah Dekso, Kulonprogo dan berkumpul disana. Perjuangan para tersebut diabadikan dan dengan baik dengan revitalisasi Situs Rumah Sandi yang berada di Dusun Dukuh, Desa Purwoharjo, Samigaluh, Kulonprogo. Situs Rumah Sandi dikelola oleh Badan Siber dan Sandi Negara yang juga mengelola Museum Sandi di Kotabaru. Hingga sekarang situs tersebut masih gagah dan dapat dikunjungi.