Museum Rumah Garuda menjadi tujuan kegiatan Jelajah Budaya: Lokakarya hari ke-2 sebagai rangkaian kegiatan Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2024 berlangsung pada hari sabtu (12/10). 

Berlokasi di Trirenggo, Kec. Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Museum Rumah Garuda dikelola oleh Nanang Rakhmad Hidayat atau akrab disapa Nanang Garuda. 

Rumah Garuda memiliki visi sebagai pusat rujukan pengetahuan tentang Garuda secara luas dan Garuda Pancasila sebagai lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan misinya yakni melakukan kegiatan penelitian dan pengkajian terhadap lambang Garuda Pancasila berdasarkan aspek; historis, filosofis, semiotik, dan artistik yang merupakan bagian dari unsur penguat karakter bangsa. Merencanakan dan melaksanakan program-program kegiatan yang bersifat kebangsaan melalui berbagai jenis media. Mensosialisasikan hasilnya melalui bidang pendidikan, seni, dan budaya kepada anak-anak khususnya serta masyarakat Indonesia pada umumnya.

Keberadaan Museum Rumah Garuda tidak lepas dari beragamnya koleksi berbagi versi Garuda, di sana juga tertata rapi urutan sejarah penciptaan burung garuda sebagai bentuk lambang negara Indonesia. Museum Rumah Garuda memiliki tujuan antara lain untuk menginspirasi warga negara Indonesia dalam menjiwai semangat Garuda Pancasila. Memfasilitasi warga negara Indonesia untuk memahami arti lambang Garuda Pancasila secara utuh. Serta menanamkan rasa bangga kepada warga negara Indonesia terhadap Garuda Pancasila dan sejarah bangsanya.

Nanang Rakhmad Hidayat berpendapat bahwa “Suatu bangsa yang tidak mempunyai kesadaran sejarah akan lemah dan mudah dijajah. Sebuah kesadaran yang meliputi pengetahuan fakta-fakta sejarah masa lalu berguna menentukan ke mana arah yang hendak dituju di masa depan. Maka bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai sejarah dan menghargai jasa pahlawannya. Bahkan Presiden Soekarno mengingatkan kita dengan istilah Jas merah: ‘jangan sekali-sekali melupakan sejarah’”.

Sejarah bentuk Garuda secara luas maupun sebagai lambang Garuda Pancasila ditampilkan dari berbagai bentuk ilustrasi hingga patung. Para peserta lokakarya menyimak perjalanan sejarah Garuda dengan menelisik bentuk, mengamati detail, dan membandingkan dari masa ke masa bentuk Garuda yang dipajang di setiap sudut Museum Rumah Garuda.

Upaya Museum Rumah Garuda dalam merawat ingatan sejarah bangsa Indonesia termaktub jelas melalui benda-benda di sana. Sekali lagi, benda mengemban tugas vital memelihara sejarah perjuangan masyarakat. Sejarah pemikiran bangsa bahkan tertanam, terwariskan, dan dikerjakan bersama-sama melalui dinamika kebendaan. Seturut tema FKY 2024 “Umpak Buka”, 

yang mengaktivasi benda sebagai wujud hidup dari hasil kebudayaan serta sejarah peradaban manusia.

Sesi berkunjung ke Museum Rumah Garuda diakhiri dengan foto bersama di depan pintu masuk dengan simbol pose foto ‘Salam Garuda’