Kompetisi Panji Desa merupakan sebuah ajang kreatif yang dirancang untuk merefleksikan identitas, nilai, serta budaya lokal daerah. Dalam kompetisi ini, desa diajak untuk mengimajinasikan dirinya, kemudian merangkai unsur-unsur khas, baik sejarah, tradisi, maupun cita-cita kolektif ke dalam bentuk simbol yang terwujud melalui logo, warna, hingga slogan. Semua elemen tersebut dipadukan dan diwujudkan secara visual dalam bentuk bendera panji.

Kompetisi ini mengusung tema “Ngelmu Watu”, yang secara harfiah berarti “Ilmu Batu”. Tema ini mengibaratkan watu (batu) sebagai representasi dari identitas Gunungkidul, sebuah wilayah yang dikenal dengan bentang alam karst dan lanskap batu kapur yang khas. Dalam konteks kearifan lokal, ngelmu watu merujuk pada pengetahuan dan kebijaksanaan masyarakat dalam memahami, mengelola, sekaligus menjalin relasi dengan batu sebagai elemen utama lingkungan hidup mereka.

Tema ini mendorong seniman, masyarakat, karang taruna, hingga kolektif budaya untuk berproses, memahami, dan menjadi lebih dekat dengan Gunungkidul melalui refleksi atas lanskap dan kehidupan yang menyertainya. Batu dalam hal ini tidak hanya dilihat sebagai benda alam, tetapi juga simbolisme yang kaya, ia mencerminkan keteguhan, ketahanan, dan daya hidup masyarakat Gunungkidul yang mampu bertahan serta beradaptasi di tengah keterbatasan sumber daya.

PESERTA:

  1. Peserta terbuka untuk warga masyarakat yang menetap / berdomisili di Gunungkidul;
  2. Peserta berkelompok beranggotakan minimal 3 orang;
  3. Peserta berasal dari karang taruna padukuhan atau desa (kelurahan), komunitas seni, atau kelompok seni rupa yang beraktivitas di Gunungkidul;
  4. Ketua kelompok wajib ber KTP DIY;
  5. Peserta kompetisi menggunakan nama kelompok;

ALUR KOMPETISI:

  1. Publikasi Open Call / Pendaftaran: 21-28 September 2025 (8 Hari)
  2. Seleksi: 29 September 2025 (1 Hari)
  3. Pengumuman 60 Nominasi: 30 September 2025 (1 Hari)
  4. Tm: 11 Oktober 2025 (1 Hari)
  5. Proses Pembuatan: 2 - 9 Oktober 2025 (8 Hari)
  6. Pengumpulan Karya Dan GR: 10 Oktober 2025 (1 Hari)
  7. Pawai Pembukaan: 11 Oktober 2025 (1 Hari)
  8. Display Venue: 11 - 18 Oktober 2025 (8 Hari)
  9. Penilaian: 12-17 Oktober 2025 (6 Hari)
  10. Pengumuman: 18 Oktober 2025 (1 Hari)
  11. Pengambilan Karya: 19-20 Oktober 2025 (2 Hari)

*Teknis lainnya akan disampaikan saat TM

*Waktu dapat berubah

PROSEDUR PENDAFTARAN:

  1. Peserta melakukan pendaftaran dengan mengirimkan desain, konsep, beserta narasi desa yang diajukan;
  2. Peserta mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan panitia;
  3. Desain rancangan berbentuk Jpg.;
  4. Ukuran desain sesuai dengan ukuran bendera panji yang ditetapkan;
  5. Desain boleh manual atau digital;
  6. Desain rancangan bisa lebih dari 1;
  7. Pendaftaran gratis;

HADIAH:

  1. Juara 1: uang pembinaan Rp.3.500.000.- (tiga juta lima ratus ribu rupiah), piala, dan sertifikat.
  2. Juara 2: uang pembinaan Rp.2.500.000.- (dua juta lima ratus ribu rupiah), piala, dan sertifikat.
  3. Juara 3: uang pembinaan Rp.1.500.000.- (satu juta lima ratus rupiah), piala, dan sertifikat.
  4. Juara Favorit: uang pembinaan Rp.1.000.000 (satu juta rupiah)

FKY 2025

Adoh Ratu Cedhak Watu

11 – 18 Oktober 2025

Lapangan Logandeng, Playen, Gunung Kidul